Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yok Berkenalan dengan 15 Istilah Trading Crypto Ini! | Langkah Main Crypto Pemula

Yok Berkenalan dengan 15 Istilah Trading Crypto Ini! | Langkah Main Crypto Pemula


Anda ingin mulai trading Crypto tetapi tetap kerap kebingungan dengan beberapa istilah Cryptocurrency yang dipakai komune trader? Tak perlu kurang percaya diri, masalahnya Anda tidak sendirian.

Trading Crypto ialah aktivitas investasi yang terkenal sekarang ini. Beberapa orang tertarik melakukan investasi Crypto karena keringanan mekanisme dan ada keuntungan yang besar yang bisa diambil. Anda juga bisa juga turut mengawali trading dengan belajar langkah main Crypto yang akurat.

Belajar langkah main Crypto untuk yang baru memulai tidak susah, lho. Anda bisa memulainya dengan ketahui bermacam istilah Cryptocurrency dan maknanya. Yok langsung kita kenalan dengan 15 istilah Cryptocurrency terkenal dan maknanya berikut!

15 Istilah Cryptocurrency yang Kerap Digunakan dalam Komune Trading Crypto

Jika sejauh ini Anda rajin ikuti informasi dan perubahan Crypto, kemungkinan Anda pernah berjumpa dengan istilah-istilah baru seperti FOMO, WHALE, REKT, BULL dan BEAR. Bila ditranslate ke makna kamus, sudah pasti beberapa istilah barusan mempunyai makna yang aneh dan susah dipahami tujuannya.

Misalnya saja kata "BULL" yang jika ditranslate harfiah jadi "Banteng"; atau kata "WHALE" yang maknanya "Paus". Apa jalinan beberapa nama hewan dengan investasi Crypto?

Tetapi trading Crypto ialah dunia yang unik. Beberapa istilah aneh di atas sebenarnya memiliki tujuan dan maknanya tertentu yang tidak dapat ditranslate dengan kamus biasa. Agar tidak salah jalan sepanjang melakukan investasi, mari dibaca 15 istilah terkenal di dunia trading Crypto berikut:

1. WHALE

Istilah pertama kali dalam kamus trading Crypto ialah "Whale". Istilah ini diambil dari figur ikan paus (bahasa Inggris: whale) yang besar tetapi dihubungkan untuk makna yang lain di dunia Crypto.

Makna kata Whale di sini yaitu panggilan untuk trader, investor atau beberapa pedagang besar dalam pasar bursa asset. Mereka ialah beberapa orang berkantong tebal yang dimisalkan seperti figur ikan paus.

Beberapa orang ini jugalah yang memiliki modal besar dan sanggup gerakkan arus pasar Crypto. Keputusan beberapa Whale untuk beli atau jual asset langsung bisa mempengaruhi nilai asset itu di pasar, terutamanya untuk coin Cryptocurrency yang memiliki volume dan nilai kecil.

Maka janganlah bingung jika mendadak harga sebuah coin naik dan turun mencolok karena perilaku investor lain. Bisa saja orang itu ialah figur Whale Crypto.

Seorang baru dapat memiliki status Whale bila memiliki asset Crypto dengan jumlah yang besar sekali minimum 5% dari keseluruhan asset digital keseluruhnya kepunyaannya.

Artikel Berkaitan IEO Ialah : Apa Perbedaannya dengan ICO? | Mengenali Sistem Pendanaan Transisi Kripto

2. FOMO

Sebelumnya terakhir dipakai sebagai istilah trading Crypto, kata "FOMO" sebenarnya telah terlebih dahulu dipakai oleh komune internet. FOMO ialah akronim atau ringkasan dari "Fear Of Missing Out". Bila ditranslate, ini berarti "Takut Ketinggal".

Istilah FOMO dipakai karena dipandang sesuai rutinitas investor Crypto pemula yang selalu ikuti perilaku seseorang. Mereka selalu ikuti saran-saran dari pasar karena "takut ditinggalkan" oleh trader lain.

Perlakuan ini sebenarnya lumrah, karena sebagai trader baru, mereka pasti belum memahami langkah membaca keadaan pasar. Akhirnya, trader baru pilih sontek gerak-gerik investor eksper agar mereka tidak ketinggal kesempatan bagus beli atau jual coin.

Itu kenapa istilah FOMO seringkali dipasangkan untuk investor baru dan pemula saja. Jika sepanjang investasi Anda pun berasa resah dan selalu ikuti perlakuan investor lain, memiliki arti Anda juga diserang oleh virus FOMO!

3. TO THE MOON / MOON

Istilah Cryptocurrency selanjutnya ialah "To The Moon" atau dapat dipersingkat "Moon" saja. Pernyataan ini dipakai untuk memperlihatkan jika nilai dan volume pemasaran asset Crypto sedang tinggi capai nilai pucuknya. Saat Moon datang, karena itu nilai dari coin Anda ialah tinggi sekali dan sangat mahal.

To The Moon awalannya cuman istilah kecil yang dipakai oleh trader Crypto di komunitas Reddit. Tetapi makin lama istilah ini diadaptasi oleh komune Crypto pada umumnya.

4. HODL

Ada beberapa pengertian dari kata HODL. Belakangan ini, HOLD disimpulkan sebagai ringkasan dari "Hold On For Dear Life" yang ditujukan sebagai perlakuan trader untuk selalu simpan asset investasinya walau harga coin sedang jatuh.

Ada pula yang mengatakan jika HOLD ialah anagram dari kata "HOLD" (makna: meredam). Anagram ialah permainan mengatur ulangi huruf untuk membuat kata baru.

Lucunya, penemuan kata HODL sebenarnya murni karena salah ketik alias "salah ketik". Istilah HODL ada pertama kalinya di tahun 2013 oleh account trader namanya GameKyuubi. Saat itu, asset investasi Bitcoinnya turun mencolok sejumlah 39%.

Si trader juga cemas, hingga dia menulis komentar dan ada salah ketik didalamnya: "I am hodling" di mana semestinya dia menulis "I am holding". Tetapi kata baru itu terkenal dan dipakai hingga saat ini sebagai istilah sah.

Yok Berkenalan dengan 15 Istilah Trading Crypto Ini! | Langkah Main Crypto Pemula

5. REKT

Bukan hanya kasus salah ketik HODL, istilah "REKT" mempunyai riwayat yang serupa. REKT ialah wujud salah ketik lain dari kata "Wrecked" (makna: remuk). Di dunia Crypto, REKT digunakan untuk memvisualisasikan trader yang membuat keputusan jelek dalam investasinya atau tidak untung keseluruhan karena scam.

Contoh-contoh REKT yang umum terjadi, misalkan seorang trader jual coin terlampau cepat bahkan juga saat sebelum harga betul-betul naik hingga dia tidak mendapatkan untung. Atau, dia terlampau lamban beli asset, hingga dia harus bayar mahal untuk 1 coin.

6. CRYPTOSIS

Kata "Cryptosis" dibuat dari nama penyakit yang diplesetkan: Obsessive Crypto Disorder (OCD). Cryptosis ialah keadaan di mana seorang trader memiliki ketertarikan tinggi. Mereka ialah beberapa orang yang selalu punyai keinginan untuk ketahui semua info berkaitan asset Crypto.

Sikap dari beberapa Cryptosis biasanya mudah dilihat. Mereka ialah beberapa orang yang selalu membaca, cari, bicara dan dengarkan informasi berkaitan Cryptocurrency tiap hari.

7. NO COINER

"No Coiner" sepintas serupa dengan REKT. Istilah ini memiliki makna bahasa Indonesia "Tidak Punyai Coin". No Cointer biasa dipakai untuk menghina trader yang kekurangan coin Crypto, baik karena mereka telah jual semua coin atau melewati peluang beli coin saat harga murah.

8. BAGHOLDER

Jika Anda pernah bermain saham, kemungkinan Anda tidak asing dengan istilah "Bagholder". Dalam kerangka saham, Bagholder ialah investor yang telah rugi karena memiliki saham berkualitas jelek. Tetapi mereka mau tak mau meredam saham itu dalam periode waktu panjang sambil mengharap harga akan lebih baik nantinya. Langkah ini dilaksanakan agar mereka tidak makin rugi.

Sementara dalam Crypto, Bagholder ialah trader yang tidak dapat terlepas dari keadaan Pump and Dump. Mereka masih tetap menjaga coin walau nilainya telah jatuh.

9. FUD

"FUD" ialah ringkasan dari 3 kata yakni "Fear" (rasa takut), "Uncertainty" (ketidakjelasan), dan "Doubt" (kebimbangan). FUD umumnya diasumsikan dengan trader yang menyengaja menebar kabar buruk dalam komune. Maksudnya untuk turunkan harga Crypto, hingga mereka dapat beli coin pada harga rendah. Figur aktor FUD dikatakan sebagai "Fudder".

Umumnya, trader-trader baru dan yang kurang pengalaman akan gampang termakan berita jelek FUD. Mereka akan terpengaruh jika prospect coin sedang turun, hingga ingin menjualnya karena takut dan kuatir tidak untung semakin banyak. Tetapi trader professional condong lakukan HODL dan menanti sampai harga coin kembali tinggi.

10. PUMP AND DUMP

Istilah terkenal lain dalam trading Crypto ialah "Pump and Dump". Kata ini digunakan untuk menyimbolkan taktik seorang trader Crypto untuk mendapatkan keuntungan. Pump memperlihatkan keadaan harga coin naik, dan Dump kebalikannya.

Pump bisa dilukiskan sebagai kontradiksi dari FUD. Untuk meningkatkan harga coin, satu kelompok trader, beberapa Whale atau bandar tengah akan bermain merekayasa keadaan pasar. Mereka akan usaha memberikan keyakinan investor dan trader lain jika harga coin Crypto sedang naik dan mahal. Pada akhirnya, harga coin akan bertambah karena berhasil raih perhatian tinggi dari warga Crypto.

Dan Dump ialah keadaan yang dapat ada karena FUD atau jumlahnya orang yang jual coin. Saat ada rumor negatif masalah coin, karena itu harga langsung akan jeblok (Dump). Begitupun saat mayoritas investor jual coinnya secara serentak, karena itu nilai coin itu akan remuk (Dump).

Berikut kenapa Sebaiknya anda mulai belajar bagaimanakah cara membaca keadaan Pump and Dump agar investasi Crypto Anda dapat berjalan secara lancar. Tidak ada kelirunya untuk waspada sinyal-sinyal tertentu untuk menyongsong Pump dan menghindar Dump.

Artikel Berkaitan Bermacam Macam Faedah Blockchain yang Memberikan keuntungan Selainnya untuk Investasi Bitcoin

11. BULL AND BEAR

Pernyataan "Bull and Bear" memang lebih akrab di komune investor saham. Namun kadang istilah ini dipadankan dengan ranah investasi Crypto.

Bull and Bear ialah istilah yang memperlihatkan keadaan turun-naiknya pasar saham. Bull pasar ialah keadaan di mana keadaan pasar saham sedang naik dan tinggi nilainya. Pemberian nama "Bull" (banteng) diputuskan karena sikap dari hewan itu yang saat serang lawannya dengan menyerudukkan sundul ke atas.

Dan Bear pasar sebaliknya, yaitu keadaan pasar sedang turun. Sekilas istilah Bull and Bear pasar ini tidak berbeda jauh dengan keadaan Pump and Dump, ya? Tetapi tidak boleh salah, karena Pump and Dump lebih ke arah pada perlakuan untuk meningkatkan atau turunkan harga asset. Sementara Bull and Bear ke arah ke keadaan pasar saja.

12. POM-POM / PUMP-PUMP

Sama sesuai namanya, "Pom-Pom" atau "Pump-Pump" ialah istilah yang mengarah pada kegiatan Pump. Pom-Pom ialah wujud aktivitas di mana trader ajak semuanya orang di komune Crypto untuk beli asset. Mengakibatkan, harga coin itu akan naik mencolok dan dapat dipasarkan mahal.

13. ALTCOIN (ALTS)

"Altcoin" atau dipersingkat "ALTS" ialah koin-koin alternative dalam Cryptocurrency. Sama seperti yang Anda sudah mengetahui, mata uang Crypto memiliki banyak turunan seperti Ethereum, Dogecoin, Bitcoin Kontan, Ripple, dan sebagainya. Karena sangat jumlahnya tipe coin turunan Crypto, koin-koin selainnya Bitcoin (BTC) pada akhirnya ditunjuk sebagai Altcoin oleh trader.

14. PRIVATE KEY

Mekanisme investasi Crypto tidak pernah terlepas dari pemakaian dompet blockchain khusus. Dalam tiap dompet ada "Privat Key" alias kunci individu punya Anda sendiri. Dengan kunci individu berikut Anda dapat buka dompet penyimpanan coin Crypto Anda.

Berhati-hati, janganlah sampai Privat Key ini diambil atau ditambang oleh seseorang. Bila mereka sukses memperolehnya, karena itu coin Crypto Anda automatis dapat diculik.

15. MINING "MENAMBANG"

Istilah paling akhir sekalian umum digunakan dalam investasi semua tipe Cryptocurrency ialah "Mining" atau "Menambang". Istilah penambangan Crypto ini kerap disalahpahami oleh warga pemula. Ada yang menduga kita harus terjun menambang dan mengeruk tanah untuk dapat memperoleh Crypto.

Walau sebenarnya proses penambangan Crypto yang sebenarnya dilaksanakan dengan perlengkapan computer, internet dan kemampuan matematika tingkat tinggi. Saat lakukan mining, seorang harus sanggup menuntaskan masalah perhitungan sulit dan memverifikasi sebuah block dari blockchain. Bila dia sukses melakukan, maka orang itu akan mendapatkan imbalan coin.

Namun tidak seluruhnya kegiatan penambangan dipandang legal di dalam permainan Crypto. Beberapa orang lakukan mining untuk mengambil coin punya seseorang. Oleh karenanya, Anda selalu harus waspada.

Demikian rekomendasi istilah unik dalam langkah main Crypto pemula. Dapatkan lebih banyak seri belajar langkah main Crypto yang lain di Crypto Markey.

Posting Komentar untuk "Yok Berkenalan dengan 15 Istilah Trading Crypto Ini! | Langkah Main Crypto Pemula"