Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LANGKAH-LANGKAH MEMULAI TRADING SAHAM UNTUK PEMULA

LANGKAH-LANGKAH MEMULAI TRADING SAHAM UNTUK PEMULA

Apa yang harus dipahami sebagai seorang pemula dalam trading saham?

Sama seperti yang kita mengetahui, saham selainnya di tradingkan bisa juga di investasikan. Saham yang di tradingkan, memiliki arti diperjualbelikan dalam pasar modal. Ada transaksi bisnis jual dan membeli, dan bisanya kita cari keuntungan dari beda transaksi bisnis yang kita peroleh.

Trading saham dengan investasi saham mempunyai ketidaksamaan pada taktik, analitis, konsep dan waktu realisasinya . Maka apa tingkatan yang perlu kita kerjakan dalam mengawali trading saham? Berikut sejumlah cara yang dapat kita mengambil untuk mengawali trading saham.

1. Mempunyai Modal dan Mulai Dari Nominal Kecil

Untuk mengawali trading sudah pasti kita memerlukan modal. Dan kita harus mempunyai money manajemen yang baik pada pengendaliannya. Trading saham mempunyai resiko yang tinggi dalam penerapannya. Bila kita blum dapat menganalisa gerakan pasar secara baik, ada peluang kita dapat kehilangan modal yang kita berikan disitu.

Karenanya bagusnya jika kita masih pemula dalam trading, modal yang dipakai tidak boleh terlampau besar. Umumnya masing - masing broker mempunyai minimal modal yang perlu disetor. Nach, kita minimal kita dapat memakai modal sesuai minimal setoran yang diberi broker tempat kita bertrading saham.

Bermodal kecil diawalnya, kira saja sebagai eksperimen pertama kalinya kita terjun di trading. Kita dapat menyaksikan dahulu bagaimana performa, langkah transaksi bisnis dan resiko yang hendak kita temui nantinya. Bila kita bisa hadapi pasar dengan analisis yang bagus dan memperoleh keuntungan yang stabil, bisa lah kita coba bertrading bermodal yang besar.

Minimal bermodal yang kecil itu, bila kita alami rugi atau tidak berhasil dalam trading, ini tidak terlampau memengaruhi keadaan financial kita. Bila langsung bermodal besar dan rupanya trading yang kita kerjakan tidak berhasil, itu cuman akan membuat pailit dan kehilangan semua modal yang kita punyai.

2. Mempunyai Pengetahuan Mengenai Trading dan Dapat Menganalisis Pasar

Kita harus mempunyai minimal pengetahuan mengenai trading yang hendak dilaksanakan. Cari info dahulu info bagaimanakah cara trading secara benar, apa keunggulan dan kekurangnnya dan tentu saja apa resiko yang hendak kita peroleh.

Dan yang paling penting ialah pengetahuan dalam menganalisis pasar. Menganalisis benar-benar dibutuhkan supaya kita dapat menyaksikan gerakan pasar dengan cara tepat. Sama seperti yang kita mengetahui pasar saham selalu bergerak naik dan turun. Dengan menganalisis, kita dapat menyaksikan apa harga saham akan naik atau turun pada masa selanjutnya.

Bila dianalisa harga akan turun, disana kita dapat membuat keputusan apa trading tetap dilanjutkan atau kita cut loss supaya tidak ada rugi yang semakin besar. Analisis yang dipakai ada 2 jenis yakni, analisis esensial dan analisis teknikal. Dengan memakai ke-2 analisis itu, kita dapat membaca gerakan pasar dengan lebih bagus.

Analisis Esensial, sebagai analitis fundamental untuk medapatkan info mengenai keadaan ekonomi terbaru, industrial, dan keadaan perusahaan/ emiten. Analisis ini lebih menyaksikan bagaimana performa dan prediksi perusahaan/ emiten untuk memprediksi harga saham nantinya.

LANGKAH-LANGKAH MEMULAI TRADING SAHAM UNTUK PEMULA

Dalam analisis esensial, kita perlu memerhatikan kriteria-kriteria perusahaan untuk melihat baik atau jeleknya saham yang mereka jual. Contoh, Perusahaan/ emiten mempunyai saham sebagai pasar leader. Atau keuangan yang dipunyai perusahaan stabil dalam tingkatkan keuntungan dan tidak mempunyai hutang yang semakin besar dari Deb Equity Ratio (DER).

Analisis Teknikal, lebih menyaksikan ke pemakaian data bersejarah dari peralihan harga saham, volume perdagangan dan tanda pasar yang lain. Kita memakai analitis ini dengan manfaatkan beberapa data yang berada di pasar, seperti harga saham, keinginan dan penawaran yang terjadi. Dengan menganalisis beberapa hal itu kita dapat meramalkan trend harga seterusnya yang bisa terjadi.

Sama dengan analisis esensial, pada analisis teknikal kita dapat pilih saham dari perusahaan/ emiten yang baik dengan menyaksikan dari, tingkat volatilitas yang tinggi dan likuid yang diperjualbelikan sehari-harinya. Perusahaan/ emiten itu mempunyai jumlah saham yang tersebar lumayan banyak di pasar.

3. Pilih Perusahaan Sekuritas Yang Pas

Perusahaan sekuritas sebuah perusahaan sebagai mediator dalam transaksi bisnis sekuritas (jual-beli dampak). Perusahaan sekuritas umumnya disebutkan broker/ pialang, dan sebagai mediator di antara investor dengan pasar modal.

Kita tak perlu usaha berbisnis langsung dalam jual-beli saham dengan tiba langsung ke bursa dampak atau pasar modal, karena broker akan menolong untuk lakukan transaksi bisnis itu. Tetapi broker pun tidak beli atau jual dampak/ saham langsung ke investor, melainkam cuman memberi referensi berkenaan saham apa yang baik , dan saat yang pas untuk lakukan transaksi bisnis.

Referensi yang diberi broker bukan hanya lewat opini individu, tetapi memang dengan analisis yang telah dilaksanakan lebih dulu. Analitis yang diberi umumnya analisis gerakan pasar, perekenomian yang terjadi, dan gerakan harga di pasar.

Lalu broker apakah yang dapat kita beri keyakinan untuk menolong transaksi bisnis kita di pasar modal? Berikut banyak hal yang perlu kita lihat dari sebuah sekuritas/broker yang dapat dipercayai :

Mempunyai hal pemberian izin yang paling dipercaya dan teregulasi oleh negara.

Memberi info dan referensi saham dengan analisis yang bagus.

Mempunyai berberbagai sarana transaksi bisnis (konvesional atau lewat cara online).

Memberi bunga margin yang rendah dan trading limit yang besar.

Saat ini, broker telah jarang-jarang lakukan transaksi bisnis secara konservatif. Dengan perkembangan tehnologi yang cepat, saat ini transaksi bisnis secara mudah dilaksanakan lewat cara online lewat internet lewat pc atau handphone.

4. Mengenal tipe saham dan instrument pasar modal

Cara selanjutnya ialah kita harus mengenali dan ketahui jeni-jenis saham yang hendak kita tentukan untuk ditradingkan. Dalam trading saham, cuman ada dua tipe saham yang dapat kita tentukan. Dua tipe saham itu ialah, saham biasa (common stok) dan saham preferen (preferred stok).

Di mana ke-2 tipe saham itu mempunyai banyak kelebihan yang lain. Ketidaksamaan besar dari ke-2 tipe saham itu ialah, saham preferen jadi fokus utama khusus saat pembagian deviden saat perusahaan tempat kita menanam saham alami rugi.

Saat kita pilih saham di pasar, yakinkan kita pilih beberapa saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan beberapa saham yang bergabung di index LQ45 atau IDX30. Saham yang bergabung dalam index itu terhitung saham blue chip. Saham yang diperjualbelikan oleh perusahaan besar dengan likuiditas yang tinggi.

Tipe saham yang perlu kita jauhi ialah saham gorengan, di mana saham itu bergerak (naik dan turun) secara mendadak dan mencolok. Saat beli saham ini akan memberi rugi dalam periode pendek, tetapi dapat datang - datang kembali arah dan memberi keuntungan yang lumayan bagus untuk investornya.

Sayang tipe saham ini benar-benar susah bila kita coba menganalisis secara teknikal dan esensial. Karena gerakannya tidak terdektesi secara baik, dan susah dianalisa terutamanya oleh pemula.

Itu ialah langkah-langkah saat kita ingin mengawali trading saham. Keempat cara barusan perlu kita kenali lebih dulu. Janganlah lekas terjun ke dunia trading saat sebelum ketahui apa yang perlu dilaksanakan awalnya.

Posting Komentar untuk " LANGKAH-LANGKAH MEMULAI TRADING SAHAM UNTUK PEMULA"